-->

Pantai Cacalan, Banyuwangi - Spot Menikmati Sunrise Yang Menyenangkan

berdua di pantai cacalan
Pantai Cacalan, salah satu pantai di dekat kota Banyuwangi yang sedang naik daun mulai awal tahun 2017. Saya pun menyaksikan perubahannya dibandingkan tahun 2015 silam yang mana pantai ini hanya berupa lahan kosong yang ditumbuhi rumput-rumput rawa.  Wajah barunya kini lebih berseri dengan membabat habis rumput liar dan membuat beberapa wahana yang menarik  seperti ayunan-ayunan di tepian pantai.

pantai cacalan 2015
gapura masuk ke pantai cacalan
Rute menuju Pantai Cacalan cukup mudah, jika kalian dari pusat Kota Banyuwangi arahkan kendaraan kalian menuju Pelabuhan Ketapang, kalian akan melewati Pasar Kampung Arab atau pasar Lateng- lalu Supermarket Hardy, lalu  Pertigaan Lampu Lalu Lintas Sukowidi ambil lurus nanti setelah melewati Pom Bensin kiri jalan dan Indomaret di kanan jalan ada puteran balik dan disebrangnya ada gapura bertuliskan Pantai Cacalan. Arahkan kendaraan memasuki gang tersebut dan kalian akan sampai di Pantai Cacalan. Ke pantai Cacalan naik angkot juga mudah, kalian bisa menaiki angkot Jurusan Terminal Brawijaya (Karangente) – Pelabuhan Ketapang dan turun di gapura masuk Pantai Cacalan. Memasuki pantai Cacalan kita hanya ditarik biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp.5.000 untuk Mobil.

ayunan ala-ala gili trawangan
Sejarah Nama Pantai Cacalan
Kosakata Cacalan sangat asing di bank kamus bahasa saya, sehingga agak susah menebak kenapa pantai ini disebut nama Cacalan. Karena setiap nama Pantai terutama di Jawa ada cerita dan asal usulnya. Saya bertanya kepada Mba Ira yang kebetulan warga sekitar pantai Cacalan. Dulu di sekitar Pesisir Pantai Bulusan, Dermaga Cinta- Cacalan hingga pantai Ancol banyak ditumbuhi pohon Jajang atau bambu. Pada saat pembukaan lahan pertanian, pohon bambu di cacal atau di pacul. Karena hal tersebut pantai ini disebut dengan pantai Cacalan.

Banyuwangi terkenal dengan sebutan Sunrise of Java dan di pantai Cacalan ini merupakan salah satu pantai yang bisa kalian pilih untuk menikmati keindahan Sunrise di Banyuwangi. Pengelola pantai sudah menyediakan fasilitas untuk menikmati sunrise banyuwangi di Cacalan lebih khidmad dan Syahdu seperti adanya ayunan-ayunan, bangku-bangku bahkan gubuk kecil di tepiannya bahkan jika kalian bisa memesan teh atau kopi panas di kafetaria yang sudah buka saat pagi.

nikmati sunrise banyuwangi
berdua pagi-pagi
yg ini narsis :D
Sambil menunggu langit memerah saya biasanya memesan Coklat Panas dan minta diantarkan ke gubuk yang ada di pinggir pantai. Beberapa orang mulai terlihat berdatangan ada yang berjalan kaki ada juga yang menggunakan motornya. Langit memerah dan mulai menunjukan atraksi menariknya. Ayunan yang tadinya terayun-ayun pelan karena angin, mulai bergerak berayun karena gerakan kaki dan tangan Dua Sejoli yang terlihat mesra dalam lembayung pagi. Ayunan yang satunya sudah terisi satu keluarga kecil, dengan anak yang bermain ayunan dibantu oleh ibunya berayun karena kakinya belum nampak sampai ke pasir pantai. Terlihat ombak saat itu sedang surut, lumut-lumut dan rumput laut di pantai Cacalan terlihat. Pesisir pantai yang berwarna hitam keabu-abuan kini lebih berwarna.

pemandanga mirip dengan pantai boom, ancol, dermaga cimta dan pulau santen
Pemandangan ke arah laut pantai Cacalan ke arah lautnya hampir sama dengan pemandangan dari pantai Syariah Pulau Santen, Pantai Boom, Pantai Pelabuhan Marina, Pantai Ancol, Pantai Dermaga Cinta yaitu adanya dua gunung dari Pulau Bali. Menariknya pada bulan Mei, Agustus matahari berada di celah dua buah gunung tersebut sehingga matahari bisa disaksikan naik perlahan-lahan keluar seolah keluar dari pulau Dewata. Karena masih rendah, kita bisa mengambil foto dengan Background matahari bulat, tentu saja saat cuaca cerah dan tak terhalang oleh awan.

pagi pas weekend, agak ramai
Jika ke pantai Cacalan pada hari biasa atau Weekday, kalian akan menemukan suasana pagi yang sepi dan akan mulai ramai pada menjelang sore dimana pengujung datang untuk menikmati sore, melepas lelah di pesisir pantai atau sekedar nongkrong ngopi di kafetaria pantai cacalan. Jika datan weekend khususnya hari minggu anda akan menemukan suasana pagi yang agak ramai dan sekitar jam 6 sudah ada wahana persewaan naik kuda menyelusuri pesisir pantai cacalan.

cafetaria, buka sampai jam 23.00 WIB
Pantai Cacalan  memiliki fasilitas yang memadai seperti musholla, bilik serba guna yang biasa untuk ruang pertemuan, cafeteria, kamar mandi dan tempat bilas serta musholla. Pantai ini dibuka sampai dengan jam 11 malam, sehingga pengunjung bisa leluasa menentukan waktu untuk berkunjung ke pantai, pagi hari sambil menikmati sunrise atau sore-sore atau bisa juga malam hari sambil memesan kopi atau teh hangat menikmati suasana pantai malam hari.

Tertarik mengunjungi Pantai Cacalan saat berada di Banyuwangi?

Update Cerita
Pantai Cacalan ternyata mempunyai sejarah yang menyedihkan. Ada cerita lokal yang menceritakan tentang asal muasal penamaan daerah Cacalan ini. Pejuang-pejuang dari kerajaan Blambangan tertangkap oleh Penjajah Belanda. Ada yang disiksa ada juga yang dibunuh, untuk memudahkan pembuangan mayat dari prajurit blambangan tersebut ke perairan selat Bali atau pesisir pantai, mayat prajurit dicacah-cacah atau di pecel-pecel lalu dibuang ke laut. Karena ada kejadian Cacah-cacah, daerah tepat kejadian diberi nama Cacalan. 
(mengheningkan cipta, semoga arwah prajurit tenang di sisiNYA)


0 Response to "Pantai Cacalan, Banyuwangi - Spot Menikmati Sunrise Yang Menyenangkan "

Post a Comment

Pantai Cacalan, Banyuwangi - Spot Menikmati Sunrise Yang Menyenangkan     Edit

berdua di pantai cacalan
Pantai Cacalan, salah satu pantai di dekat kota Banyuwangi yang sedang naik daun mulai awal tahun 2017. Saya pun menyaksikan perubahannya dibandingkan tahun 2015 silam yang mana pantai ini hanya berupa lahan kosong yang ditumbuhi rumput-rumput rawa.  Wajah barunya kini lebih berseri dengan membabat habis rumput liar dan membuat beberapa wahana yang menarik  seperti ayunan-ayunan di tepian pantai.

pantai cacalan 2015
gapura masuk ke pantai cacalan
Rute menuju Pantai Cacalan cukup mudah, jika kalian dari pusat Kota Banyuwangi arahkan kendaraan kalian menuju Pelabuhan Ketapang, kalian akan melewati Pasar Kampung Arab atau pasar Lateng- lalu Supermarket Hardy, lalu  Pertigaan Lampu Lalu Lintas Sukowidi ambil lurus nanti setelah melewati Pom Bensin kiri jalan dan Indomaret di kanan jalan ada puteran balik dan disebrangnya ada gapura bertuliskan Pantai Cacalan. Arahkan kendaraan memasuki gang tersebut dan kalian akan sampai di Pantai Cacalan. Ke pantai Cacalan naik angkot juga mudah, kalian bisa menaiki angkot Jurusan Terminal Brawijaya (Karangente) – Pelabuhan Ketapang dan turun di gapura masuk Pantai Cacalan. Memasuki pantai Cacalan kita hanya ditarik biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp.5.000 untuk Mobil.

ayunan ala-ala gili trawangan
Sejarah Nama Pantai Cacalan
Kosakata Cacalan sangat asing di bank kamus bahasa saya, sehingga agak susah menebak kenapa pantai ini disebut nama Cacalan. Karena setiap nama Pantai terutama di Jawa ada cerita dan asal usulnya. Saya bertanya kepada Mba Ira yang kebetulan warga sekitar pantai Cacalan. Dulu di sekitar Pesisir Pantai Bulusan, Dermaga Cinta- Cacalan hingga pantai Ancol banyak ditumbuhi pohon Jajang atau bambu. Pada saat pembukaan lahan pertanian, pohon bambu di cacal atau di pacul. Karena hal tersebut pantai ini disebut dengan pantai Cacalan.

Banyuwangi terkenal dengan sebutan Sunrise of Java dan di pantai Cacalan ini merupakan salah satu pantai yang bisa kalian pilih untuk menikmati keindahan Sunrise di Banyuwangi. Pengelola pantai sudah menyediakan fasilitas untuk menikmati sunrise banyuwangi di Cacalan lebih khidmad dan Syahdu seperti adanya ayunan-ayunan, bangku-bangku bahkan gubuk kecil di tepiannya bahkan jika kalian bisa memesan teh atau kopi panas di kafetaria yang sudah buka saat pagi.

nikmati sunrise banyuwangi
berdua pagi-pagi
yg ini narsis :D
Sambil menunggu langit memerah saya biasanya memesan Coklat Panas dan minta diantarkan ke gubuk yang ada di pinggir pantai. Beberapa orang mulai terlihat berdatangan ada yang berjalan kaki ada juga yang menggunakan motornya. Langit memerah dan mulai menunjukan atraksi menariknya. Ayunan yang tadinya terayun-ayun pelan karena angin, mulai bergerak berayun karena gerakan kaki dan tangan Dua Sejoli yang terlihat mesra dalam lembayung pagi. Ayunan yang satunya sudah terisi satu keluarga kecil, dengan anak yang bermain ayunan dibantu oleh ibunya berayun karena kakinya belum nampak sampai ke pasir pantai. Terlihat ombak saat itu sedang surut, lumut-lumut dan rumput laut di pantai Cacalan terlihat. Pesisir pantai yang berwarna hitam keabu-abuan kini lebih berwarna.

pemandanga mirip dengan pantai boom, ancol, dermaga cimta dan pulau santen
Pemandangan ke arah laut pantai Cacalan ke arah lautnya hampir sama dengan pemandangan dari pantai Syariah Pulau Santen, Pantai Boom, Pantai Pelabuhan Marina, Pantai Ancol, Pantai Dermaga Cinta yaitu adanya dua gunung dari Pulau Bali. Menariknya pada bulan Mei, Agustus matahari berada di celah dua buah gunung tersebut sehingga matahari bisa disaksikan naik perlahan-lahan keluar seolah keluar dari pulau Dewata. Karena masih rendah, kita bisa mengambil foto dengan Background matahari bulat, tentu saja saat cuaca cerah dan tak terhalang oleh awan.

pagi pas weekend, agak ramai
Jika ke pantai Cacalan pada hari biasa atau Weekday, kalian akan menemukan suasana pagi yang sepi dan akan mulai ramai pada menjelang sore dimana pengujung datang untuk menikmati sore, melepas lelah di pesisir pantai atau sekedar nongkrong ngopi di kafetaria pantai cacalan. Jika datan weekend khususnya hari minggu anda akan menemukan suasana pagi yang agak ramai dan sekitar jam 6 sudah ada wahana persewaan naik kuda menyelusuri pesisir pantai cacalan.

cafetaria, buka sampai jam 23.00 WIB
Pantai Cacalan  memiliki fasilitas yang memadai seperti musholla, bilik serba guna yang biasa untuk ruang pertemuan, cafeteria, kamar mandi dan tempat bilas serta musholla. Pantai ini dibuka sampai dengan jam 11 malam, sehingga pengunjung bisa leluasa menentukan waktu untuk berkunjung ke pantai, pagi hari sambil menikmati sunrise atau sore-sore atau bisa juga malam hari sambil memesan kopi atau teh hangat menikmati suasana pantai malam hari.

Tertarik mengunjungi Pantai Cacalan saat berada di Banyuwangi?

Update Cerita
Pantai Cacalan ternyata mempunyai sejarah yang menyedihkan. Ada cerita lokal yang menceritakan tentang asal muasal penamaan daerah Cacalan ini. Pejuang-pejuang dari kerajaan Blambangan tertangkap oleh Penjajah Belanda. Ada yang disiksa ada juga yang dibunuh, untuk memudahkan pembuangan mayat dari prajurit blambangan tersebut ke perairan selat Bali atau pesisir pantai, mayat prajurit dicacah-cacah atau di pecel-pecel lalu dibuang ke laut. Karena ada kejadian Cacah-cacah, daerah tepat kejadian diberi nama Cacalan. 
(mengheningkan cipta, semoga arwah prajurit tenang di sisiNYA)