Selain Paris, Tempat lain untuk bulan madu di Prancis
Entah kenapa banyak yang terobsesi pergi ke Paris, ada yang berlibur berdua kekasih, ada juga yang ingin berbulan madu disana, bahkan ada yang berencana ingin melamarnya juga disana. Padahal melamar tuh biar pasti harusnya di depan orang tuanya, *eh. Yah mungkin sudah jadi kiblat karena artis ternama dunia, Tom Cruise melamar Katie Holmes disana. Belum lagi, Paris sudah menjadi daerah wisata populer, banyak pasangan-pasangan dari belahan dunia pasti berlibur ke Paris. Rencana berbulan madu inginnya di tempat yang tidak terlalu ramai, saya pikir, kalau bertemu keramai apa bedanya sama Jakarta, keramaian ada dimana-mana. Dari situ saya berencana menyusun rencana bulan madu di tempat yang tidak terlalu ramai wisatawan, tenang sehingga bisa menikmati waktu berdua.
1. Pérouges
Perouges merupakan sebuah desa kecil di daerah timur laut Prancis. Kota ini sudah ada dari abad pertengahan yang saat ini bangunan-bangunannya masih terjaga dengan gaya kuno dengan susunan batu berwarna coklat-putih-merah. tidak banyak berubah, mulai dari jalan bebatuannya, jendela kunonya sampai dinding bangunannya dirambati oleh tumbuhan. Galette de Pérouges”, kuliner yang harus dicicipi di Perouge. Galette yang tipis, dengan pinggiran yang renyah, tekstur yang lembut di tengahnya, dengan kombinasi dominan manis dari madu dan sedikit jeruk nipis, akan memanjakan lidah penikmatnya. Selain bentuk dan cita rasa yang unik, cara penjualan galette ini menarik. Setelah galette matang, kue tersebut dihidangkan di luar jendela kayu. Biasanya pada jendela kayu tersebut ada dekorasi berupa pot-pot tanaman bunga-bungaan, dipadu dengan temaram lampu pijar kekuningan toko tersebut yang sepertinya memancarkan kehangatan.
Toko Galette |
Saya membayangkan, kami berdua berjalan mengelilingi gang-gang kecil kota ini untuk menikmati arsitektur abad pertengahan, ketika lelahm bisa beristirahat di toko yang menyajikan Galette dengan secangkir teh hangatnya. Seakan-akan kami berdua kembali pada abad pertengahan. Menuju kota ini dari Paris cukup mudah, naiklah kereta dari Paris Gare de Lyon ke Lyon Part Dieu, kemudian melanjutkan perjalananmu dengan kereta lain ke Meximieux-Perouges. Perjalanan sekitar 2 jam, 40 menit.
2. Kaysersberg
Kaysersberg |
Kaysersberg masih kota yang berada di sebelah timur Prancis berbatasan dengan Prancis. Sama seperti Perouges, Kota ini merupakan kota yang sudah ada sejak Abad Pertengahan. Bedanya dengan Perouges adalah bangunan pada kota Kaysersberg ini adalah rumah-rumah kayunya. Selain itu kalian juga akan menemukan Benteng saat memasuki kota tersebut, lalu di kotanya disambut oleh bangunan-bangunan klasik era abad pertengahan yang separuhnya terbuat dari kayu. Kalian juga akan menemukan kebun anggur disini, karena kota ini terkenal juga akan anggurnya yang enak. Beekunjung di kota ini cukup dengan berjalan kaki, menyelusuri sudut kotanya, melihat arsitektur bangunannya, mengunjungi kastil dan gereja tua bahkan kalian bisa berkunjung ke benteng Schlossberg. Di atas benteng, kalian bisa menikmati indahnya perkebunan anggur dan kota Kaysersberg dari ketinggian.
3. Annecy
Kanal di Annecy |
Ada yang menyebut kota Annecyini, Venesia mini karena terdapat kanal dari sungai Thiou yang mengalir ke tengah kotanya menyelusuri dinding-dinding bangunan tua kota tersebut. Letaknya dekat dengan pegunungan Alpen, sehingga banyak yang datang ingin menikmati udara sejuk, menikmati panorama pegunungan Alpen dari pinggiran danau, dan banyak juga yang menginap di kota ini untuk bermain ski.
Pemandangan pegunungan Alpen dari jembatan cinta by arcenciel |
Pinggir-pinggir kanal selain bangunan tuanya dengan arsitektur klasik eropa juga ada spot menarik berupa pohon-pohon sejenis dan seragam yang menarik dipandang. Saya membayangkan, bisa menghabiskan waktu di pinggiran kanal tersebut, berbincang tentang apa saja, bisa sambil berjalan menyelusuri kanal atau duduk di bangku yang ada disana. Berjalan mengikuti kanal, akan berakhir pada muara sungai Thiou, pada muara tersebut terdapat jembatan “Pont des amours” yang diartikan dengan jembatan cinta. Ada cerita legenda yang terkenal dari jembatan ini, “jika mencium orang yang anda sayangi di jembatan cinta ini, maka orang itu akan hidup bersama anda selamanya”. Seperti air yang berjuang turun mengikuti alirannya. Air danau mengikuti angin untuk menepi. Akhirnya mereka bertemu di Muara. Muara Sungai Thiou dan Danau Annecy, tepat dibawah jembatan Pont des amours ini.
4. La Roque-Gageac
Menyelusuri sungai Dordogne by eurasia press |
La Roque-Gageac, sebuah desa kecil di barat daya Prancis. Kota ini berada di tepi sungai Dordogne dan berada membelakangi sebuah tebing dari bukit kapur yang menjulang tinggi. Arsitekturnya terlihat klasik, berwarna seragam coklat menyatu dengan batuan di bukit kapur tersebut. Pemandangan menarik bisa didapatkan jika kita berada di sisi sebrang dari desa tersebut. Bangunan yang sepertinya menyatu dengan warna tebing ditambah warna hijau dari pepohonan yang tumbuh membuat desa ini seakan-akan tersembunyi. Pemandangan indah juga didapatkan dengan menaiki tebing tersebut untuk menikmati keindahan desa La Roque-Gageac dan sekitarnya dari ketinggian. Jika bosan, kita bisa menikmati La Roque-Gageac ini dengan kapal untuk menikmati suasana desa yang terkenal sejuk. Pilih duduk paling depan di pinggir kapal, agar bisa merasakan suasananya lebih khidmat. Memandangi menjulangnya bukit kapur dan Desa La Roque-Gageac yang ada dibawahnya.
5. Najac
Lorong kota Najac menuju Kastil |
Najac merupakan sebuah desa yang indah yang sudah ada sejak era abad pertengahan berlokasi di sepanjang punggung bukit di atas sebuah tikungan di Sungai Aveyron dan di ujung desa Najac terdapat sebuah kastil “Château de Belcastel” dengan menaranya menjulang. Kastil ini masih terawat dengan baik sehingga kita bisa memasuki kastil ini, menyelusuri lorongnya, melihat ruang-ruangnya dan yang jangan sampai ketinggalan kalian harus menuju teras atasnya dan melihat pemandangan indah Kota Najac dan Sungai Aveyron dari ketinggian. Tidak hanya kastilnya, cobalah menyelusuri lorong kota yang akan membuat kita terkagum-kagum dengan bangunan-bangunan tua. Desanya asik dikunjungi karena tidak terlalu ramai, karena sebagian penduduknya sudah berpindah ke kota-kota besar untuk bekerja.
Menyusun rencana Bulan Madu di Eropa memang membingungkan, banyak tempat-tempat menyenangkan. Karena banyaknya destinasi yang dikunjungi tidaklah penting dalam perjalanan Bulan Madu, lebih penting bagaimana bisa nikmatinya berdua. Menyempitkan Eropa, menjadi tujuan Negara yaitu Negara Prancis dan kelima tempat yang kusebut diatas rasanya seperti negeri dongeng, negeri yang sering kami lihat di film-film, narasi dar beberapa novel yang pernah terbaca, beberapa ada dalam buku dongeng bergambar yang pernah dibaca berulang-ulang waktu kecil. Saya coba mencari cara yang mudah untuk pergi ke berbulan madu di Prancis dan ternyata di portal favorit mencari penginapan dan tiket transportasi punya program menarik berupa Paket Bulan Madu Eropa Traveloka yang menawarkan cara mudah memesan tiket pesawat dan hotel sekaligus sehingga mendapatkan harga yang lebih murah. Doakan semoga impian ke lima destinasi menarik di Prancis yang sudah saya tulis diatas bukan hanya wacana belaka, doa juga buat para pembaca sekalian, “semoga bisa kesampaian ke Prancis”. Sebelum berangkat ke Prancis, jangan lupa buat paspor juga sebagai salah satu syarat mutlak untuk keluar negeri, apalagi membuat paspor cukup mudahsekarang
0 Response to "Selain Paris, Tempat lain untuk bulan madu di Prancis"
Post a Comment