-->

Wake Up Homestay - Penginapan Dormitory Murah di Kawasan Malioboro, Jogja

Rooftop Wake Up Homestay

Jalan-jalan ke Jogja tuh enak, banyak pilihan hotel atau penginapan dari yang harganya murah, hostel dengan desain interior yang unik atau hotel dengan view pemandangan yang memanjakan mata. Terakhir ke Jogja, saya mencari penginapan tipe dormitory atau asrama. Memilih penginapan tipe dormitory karena murah dan solo traveling. Untuk menghemat pengeluaran saat solo Travelling ya nginapnya di hostel tipe dormitory saja hehe. Ke Jogja kali ini, saya mencari penginapan murah di sekitar malioboro dan setelah browsing dapatlah Wakeup Homestay dengan harga Rp. 75.000 saja. Murahkan.

penampakan depan Wake Up Homestay dari jalan Sosrowijaya dan Jalan Gadekan
Wakeup Homestay terletak di Jalan Ujung Jalan Sosrowijayan sebelah barat, Gang pertama di Jalan Malioboro. Memilih menginap disini, selain dapat harga murah, Wakeup Homestay letaknya sangat strategis dekat Malioboro dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Wakeup Homestay ini menawarkan penginapan dengan kamar berkonsep dormitory atau asrama kamar campur (laki-laki dan wanita) atau kamar wanita (female only).

Rute menuju Wakeup Homestay
Jika kalian turun kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta, keluar dari pintu Selatan Stasiun kalian bisa lanjut jalan kaki ke hotel tersebut melalui gang pasar kembang lalu nembus ke jalan Sosrowijayan atau dari pintu keluar stasiun sebelah selatan, jalan ke arah barat menuju lampu merah pertigaan jalan Gadekan, jalan kaki ke selatan kira-kira 500-700 meter akan sampai di depan Wake Up Homestay. Kalau rempong bawaan bisa naik becak, taksi konveksiona maupun taksi online.

Kamarnya Wake Up Homestay
Setelah sampai Jogja langsung check-in masuk kamar. Saya memilih kamar Mix Dorm dan ternyata kamarnya luas sekali, banyak space kosong sehingga tak terasa sempit. 1 Kamar Mix Dorm berisi 10 kasur dengan 5 ranjang bertingkat. Ternyata berbeda dengan kamar female only yang berisi lebih sedikit ranjang karena kamarnya terlalu luas. Setiap kamarnya terdapat AC yang mencukupi, tidur bisa lebih nyaman. Tiap ranjang mempunyai tirai penutup, selimut bantal dan colokan. Di samping ranjang terdapat lemari yang bisa kita gunakan untuk menyimpan barang berharga. Sayangnya tidak disediakan gembok, sehingga mau tidak mau kita harus membeli gembok sendiri atau membawanya sendiri. Kemarin, lemari ini tidak saya gembok karena memang tidak bawa gembok dan sedang malas cari. Alhamdulillah aman-aman aja hehe.

Sarapan dibawah ke rooftop
Lantai paling atas ternyata ada rooftop menghadap ke arah barat dengan bangku-bangku yang nyaman enak sekali dijadikan tempat ngobrol-ngobrol menikmati senja atau malamnya jogja. Sayang waktu menginap disini. Baru sadar ada rooftop sekece ini, kayaknya harus diniatkan lagi untuk menginap di Wakeup Homestay lagi saat di Jogja. Baru paginya saya dan mba Donna, menghabiskan waktu pagi, sarapan bersama diatas rooftop. Ngobrol-ngobrol tentang rumah impian masa pensiunan nanti haha. Baru kerja kemarin udah mikir pensiun :D.

bagian bawah atau lobby homestay menjadi kafe
Wake Up Homestay ini menyediakan parkiran namun jumlahnya terbatas, kalian yang membawa mobil bisa menitipkan kendaraan di parkir umum. Saya pun juga was-was parkirkan motor pinjaman di pinggir jalan di depan homestay, walau pihak homestay sendiri bilang aman jika di parkir disitu.
Wakeup Homestay ini saya rasa cocok juga buat kalian yang sedang dharma wisata, punya kamar dan ranjang yang cukup banyak, bisa menampung banyak orang. Letaknya juga strategis di dekat malioboro dan stasiun tugu yogyakarta, sehingga kita bisa langsung jalan kaki saja jika ingin ke tempat tersebut.


0 Response to "Wake Up Homestay - Penginapan Dormitory Murah di Kawasan Malioboro, Jogja"

Post a Comment

Wake Up Homestay - Penginapan Dormitory Murah di Kawasan Malioboro, Jogja     Edit

Rooftop Wake Up Homestay

Jalan-jalan ke Jogja tuh enak, banyak pilihan hotel atau penginapan dari yang harganya murah, hostel dengan desain interior yang unik atau hotel dengan view pemandangan yang memanjakan mata. Terakhir ke Jogja, saya mencari penginapan tipe dormitory atau asrama. Memilih penginapan tipe dormitory karena murah dan solo traveling. Untuk menghemat pengeluaran saat solo Travelling ya nginapnya di hostel tipe dormitory saja hehe. Ke Jogja kali ini, saya mencari penginapan murah di sekitar malioboro dan setelah browsing dapatlah Wakeup Homestay dengan harga Rp. 75.000 saja. Murahkan.

penampakan depan Wake Up Homestay dari jalan Sosrowijaya dan Jalan Gadekan
Wakeup Homestay terletak di Jalan Ujung Jalan Sosrowijayan sebelah barat, Gang pertama di Jalan Malioboro. Memilih menginap disini, selain dapat harga murah, Wakeup Homestay letaknya sangat strategis dekat Malioboro dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Wakeup Homestay ini menawarkan penginapan dengan kamar berkonsep dormitory atau asrama kamar campur (laki-laki dan wanita) atau kamar wanita (female only).

Rute menuju Wakeup Homestay
Jika kalian turun kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta, keluar dari pintu Selatan Stasiun kalian bisa lanjut jalan kaki ke hotel tersebut melalui gang pasar kembang lalu nembus ke jalan Sosrowijayan atau dari pintu keluar stasiun sebelah selatan, jalan ke arah barat menuju lampu merah pertigaan jalan Gadekan, jalan kaki ke selatan kira-kira 500-700 meter akan sampai di depan Wake Up Homestay. Kalau rempong bawaan bisa naik becak, taksi konveksiona maupun taksi online.

Kamarnya Wake Up Homestay
Setelah sampai Jogja langsung check-in masuk kamar. Saya memilih kamar Mix Dorm dan ternyata kamarnya luas sekali, banyak space kosong sehingga tak terasa sempit. 1 Kamar Mix Dorm berisi 10 kasur dengan 5 ranjang bertingkat. Ternyata berbeda dengan kamar female only yang berisi lebih sedikit ranjang karena kamarnya terlalu luas. Setiap kamarnya terdapat AC yang mencukupi, tidur bisa lebih nyaman. Tiap ranjang mempunyai tirai penutup, selimut bantal dan colokan. Di samping ranjang terdapat lemari yang bisa kita gunakan untuk menyimpan barang berharga. Sayangnya tidak disediakan gembok, sehingga mau tidak mau kita harus membeli gembok sendiri atau membawanya sendiri. Kemarin, lemari ini tidak saya gembok karena memang tidak bawa gembok dan sedang malas cari. Alhamdulillah aman-aman aja hehe.

Sarapan dibawah ke rooftop
Lantai paling atas ternyata ada rooftop menghadap ke arah barat dengan bangku-bangku yang nyaman enak sekali dijadikan tempat ngobrol-ngobrol menikmati senja atau malamnya jogja. Sayang waktu menginap disini. Baru sadar ada rooftop sekece ini, kayaknya harus diniatkan lagi untuk menginap di Wakeup Homestay lagi saat di Jogja. Baru paginya saya dan mba Donna, menghabiskan waktu pagi, sarapan bersama diatas rooftop. Ngobrol-ngobrol tentang rumah impian masa pensiunan nanti haha. Baru kerja kemarin udah mikir pensiun :D.

bagian bawah atau lobby homestay menjadi kafe
Wake Up Homestay ini menyediakan parkiran namun jumlahnya terbatas, kalian yang membawa mobil bisa menitipkan kendaraan di parkir umum. Saya pun juga was-was parkirkan motor pinjaman di pinggir jalan di depan homestay, walau pihak homestay sendiri bilang aman jika di parkir disitu.
Wakeup Homestay ini saya rasa cocok juga buat kalian yang sedang dharma wisata, punya kamar dan ranjang yang cukup banyak, bisa menampung banyak orang. Letaknya juga strategis di dekat malioboro dan stasiun tugu yogyakarta, sehingga kita bisa langsung jalan kaki saja jika ingin ke tempat tersebut.