-->

Pengalaman Menjual Foto Hasil Traveling Di Shutterstock

menjual foto di Shutterstock
Dari file yang ada di Hardisk PC dan Eksternalmu, berapa banyak file yang berupa file foto. Kalau kalian suka jalan-jalan dan mengabadikan momen dengan berfoto, pasti banyak sekali, karena saya juga begitu haha. Beberapa tahun belakangan ini saya mulai mengumpulkan dan memilah foto-foto yang ada di Hardisk PC dan Eksternal. Foto tersebut hendak saya jual lewat Shutterstock.

list foto yang berhasil di jual di Shutterstock
Seperti yang kita ketahui, Shutterstock adalah salah satu microstock yang menjadi wadah menampung karya para seniman seperti pembuat vector, animasi, fotografer freelance dan penghobi foto seperti saya ini. Shutterstock ini juga terkenal dan memiliki jangkauan pasar yang luas sehingga jika ada yang membutuhkan vector gambar atau foto tema tertentu mereka bias mencari dan membeli di Shutterstock ini.

Dulu untuk menjadi Kontributor di Shutterstock ini cukup sulit, karena harus mengupload beberapa contoh karya terbaik dan Scan Identitas yang diakui Dunia Internasional, salah satu contohnya adalah Paspor. Saat ini untuk mendaftar ke Shutterstock cukup mudah, hampir sama seperti mendaftar Sosial Media Facebook, Instagram dan sejenisnya dengan syarat kalian mempunyai email aktif untuk mendaftar.
Upload foto ke shutterstock
Untuk menjadi Kontributor foto di Shutterstock, Kalian bisa melakukan beberapa langkah ini.
  1. Mendaftar di Web Resmi Kontributor Shutterstock disini. Daftar Contributor Shutterstock.
  2. Isi Form dengan data yang benar untuk mempermudah proses pencairan uang dari karya yang terjual.
  3. Verifikasi Akun lalu Login kembali dengan email dan password yang sebelumnya telah didaftarkan.
  4. Mudahkan cara mendaftar menjadi Kontributor di Shutterstock hehe. Selanjutnya adalah mencari foto yang layak untuk diupload ke Shutterstock. 
Foto yang ditolak akan diberikan alasan kenapa foto kita ditolak

Foto-foto apa saja yang bisa diupload dan dijual di Shutterstock.
foto apa saja bisa diupload di shutterstock selama foto tersebut tidak melanggar ketentuan dan berukuran minimal 4 Megapixel. Misal saya mempunyai foto ukuran 2000 x 2400 pixel berarti ukuran pixel foto kalian sebesar 4.8 Megapixel yang artinya lolos untuk bisa di upload di Shutterstock. Jadi jika kalian baru memulai, setingan ukuran foto di kamera kalian jangan kurang dari 4 Megapixel.

Genre foto apa saja bisa kalian upload. Kalian bisa mengupload hasil foto kuliner, makanan yang pernah dicoba saat travelling atau memasak sendiri di rumah. Bisa juga foto daun pintu, jendela bangunan yang kita temukan saat mengunjungi suatu tempat.

Dari pengalaman yang saya lakukan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar foto kalian bisa lolos kurasi/penilaian dari tim shutterstock yaitu diantaranya:
  1. Foto Berukuran paling rendah 4 MP. Foto berkualitas baik, tidak shake saat pengambilan foto. Tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap. Jika terlalu terang dan gelap kalian bisa memperbaikinya lewat aplikasi editing foto seperti Photoshop atau Lightroom.
  2. Jika dalam foto terdapat model atau talent diharapkan melampirkan form model realease yang formatnya telah diberitahu oleh pihak shutterstock.
  3. Isi deskripsi foto yang kita upload dengan menggunakan bahasa inggris yang baik. Foto saya pernah ditolak karena curator (penilai) foto di Shutterstock tidak mengerti apa yang dituliskan di dalam deskripsi. 
Saya rasa dengan memperhatikan hal tersebut, foto-foto yang kita kumpulkan bisa lolos kurasi penilaian oleh tim shutterstock dan selanjutnya ada yang tertarik membelinya. Jika kalian tertarik, mulai dari sini cobalah daftar menjadi Kontributor Shutterstock dan pilah-pilah foto jual untuk diupload di Shutterstock.



0 Response to "Pengalaman Menjual Foto Hasil Traveling Di Shutterstock"

Post a Comment

Pengalaman Menjual Foto Hasil Traveling Di Shutterstock     Edit

menjual foto di Shutterstock
Dari file yang ada di Hardisk PC dan Eksternalmu, berapa banyak file yang berupa file foto. Kalau kalian suka jalan-jalan dan mengabadikan momen dengan berfoto, pasti banyak sekali, karena saya juga begitu haha. Beberapa tahun belakangan ini saya mulai mengumpulkan dan memilah foto-foto yang ada di Hardisk PC dan Eksternal. Foto tersebut hendak saya jual lewat Shutterstock.

list foto yang berhasil di jual di Shutterstock
Seperti yang kita ketahui, Shutterstock adalah salah satu microstock yang menjadi wadah menampung karya para seniman seperti pembuat vector, animasi, fotografer freelance dan penghobi foto seperti saya ini. Shutterstock ini juga terkenal dan memiliki jangkauan pasar yang luas sehingga jika ada yang membutuhkan vector gambar atau foto tema tertentu mereka bias mencari dan membeli di Shutterstock ini.

Dulu untuk menjadi Kontributor di Shutterstock ini cukup sulit, karena harus mengupload beberapa contoh karya terbaik dan Scan Identitas yang diakui Dunia Internasional, salah satu contohnya adalah Paspor. Saat ini untuk mendaftar ke Shutterstock cukup mudah, hampir sama seperti mendaftar Sosial Media Facebook, Instagram dan sejenisnya dengan syarat kalian mempunyai email aktif untuk mendaftar.
Upload foto ke shutterstock
Untuk menjadi Kontributor foto di Shutterstock, Kalian bisa melakukan beberapa langkah ini.
  1. Mendaftar di Web Resmi Kontributor Shutterstock disini. Daftar Contributor Shutterstock.
  2. Isi Form dengan data yang benar untuk mempermudah proses pencairan uang dari karya yang terjual.
  3. Verifikasi Akun lalu Login kembali dengan email dan password yang sebelumnya telah didaftarkan.
  4. Mudahkan cara mendaftar menjadi Kontributor di Shutterstock hehe. Selanjutnya adalah mencari foto yang layak untuk diupload ke Shutterstock. 
Foto yang ditolak akan diberikan alasan kenapa foto kita ditolak

Foto-foto apa saja yang bisa diupload dan dijual di Shutterstock.
foto apa saja bisa diupload di shutterstock selama foto tersebut tidak melanggar ketentuan dan berukuran minimal 4 Megapixel. Misal saya mempunyai foto ukuran 2000 x 2400 pixel berarti ukuran pixel foto kalian sebesar 4.8 Megapixel yang artinya lolos untuk bisa di upload di Shutterstock. Jadi jika kalian baru memulai, setingan ukuran foto di kamera kalian jangan kurang dari 4 Megapixel.

Genre foto apa saja bisa kalian upload. Kalian bisa mengupload hasil foto kuliner, makanan yang pernah dicoba saat travelling atau memasak sendiri di rumah. Bisa juga foto daun pintu, jendela bangunan yang kita temukan saat mengunjungi suatu tempat.

Dari pengalaman yang saya lakukan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar foto kalian bisa lolos kurasi/penilaian dari tim shutterstock yaitu diantaranya:
  1. Foto Berukuran paling rendah 4 MP. Foto berkualitas baik, tidak shake saat pengambilan foto. Tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap. Jika terlalu terang dan gelap kalian bisa memperbaikinya lewat aplikasi editing foto seperti Photoshop atau Lightroom.
  2. Jika dalam foto terdapat model atau talent diharapkan melampirkan form model realease yang formatnya telah diberitahu oleh pihak shutterstock.
  3. Isi deskripsi foto yang kita upload dengan menggunakan bahasa inggris yang baik. Foto saya pernah ditolak karena curator (penilai) foto di Shutterstock tidak mengerti apa yang dituliskan di dalam deskripsi. 
Saya rasa dengan memperhatikan hal tersebut, foto-foto yang kita kumpulkan bisa lolos kurasi penilaian oleh tim shutterstock dan selanjutnya ada yang tertarik membelinya. Jika kalian tertarik, mulai dari sini cobalah daftar menjadi Kontributor Shutterstock dan pilah-pilah foto jual untuk diupload di Shutterstock.