-->

4 Alasan Kenapa Harus Naik Kereta Api Wijayakusuma Ke Banyuwangi

Kereta Api Wijayakusuma melintas di Rel Kereta daerah Glagah, Banyuwangi

Banyuwangi, Kabupaten ujung timur dari Pulau Jawa. Untuk menuju Banyuwangi butuh perjuangan. Jakarta ke Banyuwangi  dulu harus naik kereta dulu dua kali, transit di Jogja atau di Surabaya. Namun sekarang Jakarta-Banyuwangi bisa langsung ditempuhmenggunakan pesawat. Untuk daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta ke Banyuwangi dulu bisa di tempuh langsung dengan Bis Mira Sejahtera jurusan Yogyakarta-Banyuwangi atau kereta Sri Tanjung kelas Ekonomi dengan bangku seat 2-3 yang berhadap-hadapan dengan kaki bertemu kaki, lutut bertemu lutut, mata bertemu mata, bisa saja sampai hati ketemu hati. Saat ini pihak PT.KAI merilis Rute Baru Kereta Api Jurusan Cilacap-Banyuwangi dengan kelas Ekonomi Premium dan Eksekutif. Menempuh perjalanan ke Banyuwangi bisa lebih nyaman.  Asikkan.  Rute kereta ini melewati daerah Yogyakarta dan Solo sehingga warga di area Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki banyak pilihan memilih kereta yang pas dengan jadwal dan dananya.

Belum ganjil 3 hari Kereta Wijayakusuma jurusan Cilacap-Banyuwangi, saya berkesempatan mencobanya. Berangkat dari Stasiun Karangasem Pukul  11.28 WIB. Setelah kereta berjalan, saya melakukan tamasya dari gerbong ke gerbong .Sepanjang perjalanan merasakan Seat Eksekutif maupun Ekonomi Premium mumpung masih banyak yang kosong bahkan beberapa kali duduk2 di Gerbong makan atau gerbong restorasi. 

Ada beberapa alasan kenapa harus memilih menaiki kereta api Wijayakusuma Jurusan Cilacap–Banyuwangi

1. Walau Menempuh 17 Jam, Kereta Wijayakusuma terasa Nyaman
Kereta Wijayakusuma ini memiliki dua kelas yaitu kelas Eksekutif dan Ekonomi Premium. Seatnya sama yaitu 2-2 tidak saling berhadapan. Bedanya pada Ekonomi premium, ruang antar kursinya lebih kecilnya daripada eksekutif. Begitu pula dengan kursinya. Kursi Ekonomi Premium terlihat baru karena memang jenis kelas baru di PT.KAI sehingga kursinya masih cakep untuk dilihat. Berbeda dengan kereta Ekonomi ke Banyuwangi dengan kursi seat 2-3 dan kursi saling berhadapan. Kaki, dengkul, mata dan hati antar penumpang saling bertemu.
Seat Eksekutif

Seat Ekonomi Premium
2.  Interior Kereta Makannya Menarik
Gerbong Restorasi yang cukup menarik karena terlihat berbeda interiornya daripada gerbong kereta Mutiara Timur atau Sri Tanjung yang sering saya naiki. Seat dua-dua saling berhadapan dan memiliki meja yang besar. Jendelanya cukup lebar sehingga bisa menikmati kopi sambil melihat pemandangan indah di luar jendela. Namun sayangnya satu meja dan dua kursi di kereta makan selalu saja jadi tempat penumpukan bantal, selimut dan barang2 lain keperluan pelayanan Kereta Api. Masalah ini dijumpai juga di Kereta Api jurusan lainnya. Menurut saya perlu ada ruang khusus yang dapat menyimpan perlengkapan keperluan pelayanan kereta api tersebut.
Kereta Makannya agak beda dari kereta makan lainnya
3. Pilihan Waktunya Pas Untuk Mengatur Itinerary ke Banyuwangi
Kereta Wijayakusuma dari Cilacap menuju Banyuwangi berangkat jam 14.10 WIB. Kereta Wijayakusuma melewati Stasiun Yogyakarta jam 18.09 WIB dan Stasiun Solo Balapan jam 19.05 WIB dan akan sampai Stasiun Karangasem (Stasiun Kota Banyuwangi) jam 06.38 WIB dan Stasiun Banyuwangi Baru jam 07.02 WIB. Menurut saya keberangkatan Kereta Wijayakusuma dari Jogja dan Solo menuju Ke Banyuwangi, waktunya pas sekali. Misalnya saya merencanakan Weekend Sabtu-Minggu ke Banyuwangi dari Jogja. Pulang kerja bisa langsung ke Stasiun Yogyakarta menunggu kereta Wijayakusuma dan akan sampai Banyuwangi keesokan pagi. Sampai di Stasiun Banyuwangi bisa langsung Keliling Banyuwangi. Malamnya kalian bisa naik ke Kawah Ijen dan  Biasanya turun dari Kawah Ijen menuju ke Kota Banyuwangi hari minggu pagi. Pulangnya ke Jogja hari Minggu juga menggunakan kereta Wijayakusuma yang berangkat dari Stasiun Banyuwangi Baru jam 11 siang dan akan sampai di Stasiun Jogja sekitar jam 12 malam. Hari Senin paginya, kalian bisa lanjut bekerja dan beraktivitas kembali seperti biasa. Berbeda jika menggunakan kereta Sri Tanjung menuju Banyuwangi yang berangkat jam 7 pagi dan sampai di banyuwangi jam 9 malam. Mau ga mau harus ada satu hari yang dikorbankan untuk bolos kerja atau cuti.
Jadwal Kereta Wijayakusuma

4. Harganya relatif lebih hemat
Kereta Wijayakusuma Cilacap-Banyuwangi memiliki Kelas Eksekutif dan Ekonomi Premium yang menggunakan tariff berdasarkan jarak. Untuk dari Cilacap menuju Banyuwangi atau Yogyakarta/Solo menuju Banyuwangi dikenakan tarif seharga Rp. 285.000 untuk kereta Eksekutif dan Rp. 220.000 untuk kereta Ekonomi Premium. Jika dibandingkan menggunakan kereta api eksekutif dan ekonomi premium menuju Banyuwangi dengan cara Transit di Surabaya akan memakan biaya lebih banyak. Saya sering bolak-balik Jogja-Banyuwangi dan kadang untuk masalah waktu saya memilih kereta Sore Agro Wilis dari Jogja ke Surabaya Gubeng dan dari Surabaya Gubeng  menuju Banyuwangi dengan Kereta Mutiara Timur Malam. Biaya yang dihabiskan untuk naik kereta tersebut sekitar Rp. 385.000- Rp. 485.000. Lebih mahal dari Kereta Wijayakusuma walau sampainya sama-sama pagi hari.

Menurut saya beberapa alasan tersebutlah, kenapa kalian harus ke Banyuwangi dengan Kereta Wijayakusuma. Jadi Kapan Ke Banyuwangi

Pemandangan Kawah Ijen
Related Posts

4 Alasan Kenapa Harus Naik Kereta Api Wijayakusuma Ke Banyuwangi     Edit

Kereta Api Wijayakusuma melintas di Rel Kereta daerah Glagah, Banyuwangi

Banyuwangi, Kabupaten ujung timur dari Pulau Jawa. Untuk menuju Banyuwangi butuh perjuangan. Jakarta ke Banyuwangi  dulu harus naik kereta dulu dua kali, transit di Jogja atau di Surabaya. Namun sekarang Jakarta-Banyuwangi bisa langsung ditempuhmenggunakan pesawat. Untuk daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta ke Banyuwangi dulu bisa di tempuh langsung dengan Bis Mira Sejahtera jurusan Yogyakarta-Banyuwangi atau kereta Sri Tanjung kelas Ekonomi dengan bangku seat 2-3 yang berhadap-hadapan dengan kaki bertemu kaki, lutut bertemu lutut, mata bertemu mata, bisa saja sampai hati ketemu hati. Saat ini pihak PT.KAI merilis Rute Baru Kereta Api Jurusan Cilacap-Banyuwangi dengan kelas Ekonomi Premium dan Eksekutif. Menempuh perjalanan ke Banyuwangi bisa lebih nyaman.  Asikkan.  Rute kereta ini melewati daerah Yogyakarta dan Solo sehingga warga di area Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki banyak pilihan memilih kereta yang pas dengan jadwal dan dananya.

Belum ganjil 3 hari Kereta Wijayakusuma jurusan Cilacap-Banyuwangi, saya berkesempatan mencobanya. Berangkat dari Stasiun Karangasem Pukul  11.28 WIB. Setelah kereta berjalan, saya melakukan tamasya dari gerbong ke gerbong .Sepanjang perjalanan merasakan Seat Eksekutif maupun Ekonomi Premium mumpung masih banyak yang kosong bahkan beberapa kali duduk2 di Gerbong makan atau gerbong restorasi. 

Ada beberapa alasan kenapa harus memilih menaiki kereta api Wijayakusuma Jurusan Cilacap–Banyuwangi

1. Walau Menempuh 17 Jam, Kereta Wijayakusuma terasa Nyaman
Kereta Wijayakusuma ini memiliki dua kelas yaitu kelas Eksekutif dan Ekonomi Premium. Seatnya sama yaitu 2-2 tidak saling berhadapan. Bedanya pada Ekonomi premium, ruang antar kursinya lebih kecilnya daripada eksekutif. Begitu pula dengan kursinya. Kursi Ekonomi Premium terlihat baru karena memang jenis kelas baru di PT.KAI sehingga kursinya masih cakep untuk dilihat. Berbeda dengan kereta Ekonomi ke Banyuwangi dengan kursi seat 2-3 dan kursi saling berhadapan. Kaki, dengkul, mata dan hati antar penumpang saling bertemu.
Seat Eksekutif

Seat Ekonomi Premium
2.  Interior Kereta Makannya Menarik
Gerbong Restorasi yang cukup menarik karena terlihat berbeda interiornya daripada gerbong kereta Mutiara Timur atau Sri Tanjung yang sering saya naiki. Seat dua-dua saling berhadapan dan memiliki meja yang besar. Jendelanya cukup lebar sehingga bisa menikmati kopi sambil melihat pemandangan indah di luar jendela. Namun sayangnya satu meja dan dua kursi di kereta makan selalu saja jadi tempat penumpukan bantal, selimut dan barang2 lain keperluan pelayanan Kereta Api. Masalah ini dijumpai juga di Kereta Api jurusan lainnya. Menurut saya perlu ada ruang khusus yang dapat menyimpan perlengkapan keperluan pelayanan kereta api tersebut.
Kereta Makannya agak beda dari kereta makan lainnya
3. Pilihan Waktunya Pas Untuk Mengatur Itinerary ke Banyuwangi
Kereta Wijayakusuma dari Cilacap menuju Banyuwangi berangkat jam 14.10 WIB. Kereta Wijayakusuma melewati Stasiun Yogyakarta jam 18.09 WIB dan Stasiun Solo Balapan jam 19.05 WIB dan akan sampai Stasiun Karangasem (Stasiun Kota Banyuwangi) jam 06.38 WIB dan Stasiun Banyuwangi Baru jam 07.02 WIB. Menurut saya keberangkatan Kereta Wijayakusuma dari Jogja dan Solo menuju Ke Banyuwangi, waktunya pas sekali. Misalnya saya merencanakan Weekend Sabtu-Minggu ke Banyuwangi dari Jogja. Pulang kerja bisa langsung ke Stasiun Yogyakarta menunggu kereta Wijayakusuma dan akan sampai Banyuwangi keesokan pagi. Sampai di Stasiun Banyuwangi bisa langsung Keliling Banyuwangi. Malamnya kalian bisa naik ke Kawah Ijen dan  Biasanya turun dari Kawah Ijen menuju ke Kota Banyuwangi hari minggu pagi. Pulangnya ke Jogja hari Minggu juga menggunakan kereta Wijayakusuma yang berangkat dari Stasiun Banyuwangi Baru jam 11 siang dan akan sampai di Stasiun Jogja sekitar jam 12 malam. Hari Senin paginya, kalian bisa lanjut bekerja dan beraktivitas kembali seperti biasa. Berbeda jika menggunakan kereta Sri Tanjung menuju Banyuwangi yang berangkat jam 7 pagi dan sampai di banyuwangi jam 9 malam. Mau ga mau harus ada satu hari yang dikorbankan untuk bolos kerja atau cuti.
Jadwal Kereta Wijayakusuma

4. Harganya relatif lebih hemat
Kereta Wijayakusuma Cilacap-Banyuwangi memiliki Kelas Eksekutif dan Ekonomi Premium yang menggunakan tariff berdasarkan jarak. Untuk dari Cilacap menuju Banyuwangi atau Yogyakarta/Solo menuju Banyuwangi dikenakan tarif seharga Rp. 285.000 untuk kereta Eksekutif dan Rp. 220.000 untuk kereta Ekonomi Premium. Jika dibandingkan menggunakan kereta api eksekutif dan ekonomi premium menuju Banyuwangi dengan cara Transit di Surabaya akan memakan biaya lebih banyak. Saya sering bolak-balik Jogja-Banyuwangi dan kadang untuk masalah waktu saya memilih kereta Sore Agro Wilis dari Jogja ke Surabaya Gubeng dan dari Surabaya Gubeng  menuju Banyuwangi dengan Kereta Mutiara Timur Malam. Biaya yang dihabiskan untuk naik kereta tersebut sekitar Rp. 385.000- Rp. 485.000. Lebih mahal dari Kereta Wijayakusuma walau sampainya sama-sama pagi hari.

Menurut saya beberapa alasan tersebutlah, kenapa kalian harus ke Banyuwangi dengan Kereta Wijayakusuma. Jadi Kapan Ke Banyuwangi

Pemandangan Kawah Ijen