-->

Arborea Cafe - Ngopi di Tengah Hutannya Jakarta

Arborea Cafe, Kedai Kopi di Tengah Hutannya Jakarta
Di tengah kota Jakarta, ada sebuah hutan dengan pohon-pohon yang berlomba-lomba meninggi menyaingi gedung-gedung perkantoran jakarta. Di tengah hutan tersebut, ada sebuah kedai kopi asik untuk menikmati kopi. Kopi di Hutan. Kopi di Hutannya Jakarta. Kedai Kopi tersebut bernama Arborea Cafe

Arborea Cafe, sebuah Cafe yang letaknya berada di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc. Almarhum adalah salah satu tokoh lingkungan yang namanya diabadikan di kompleks perkantoran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK). Dulu Arboretum tersebut bernama Taman Hutan Persahabatan, yang mengacu pada sebuah kegiatan Kongres Kehutanan Internasional ke-8 di Jakarta, pada tahun 1978. Nama Arborea Cafe ini karena letaknya yang berada di tengah-tengah Arboretum tersebut.


Cara menuju Arborea Cafe
Cukup mudah karena komplek perkantoran KemenLHK berada di tengah-tengah kota Jakarta yaitu di Pinggir Jalan Gatot Subroto dan bersebelahan dengan Kantor MPR/DPR. Untuk menuju kesana kalian bisa menggunakan Busway Koridor 9 Pinangranti-Pluit dan turun di Halte Slipi Petamburan dari Halte tersebut kalian bisa jalan kaki menuju komplek perkantoran KemenLHK dan menuju Arborea Cafe. Jika kalian naik Kereta Api atau Commuterline kalian bisa turun di Stasiun Palmerah. Dari stasiun Palmerah kalian tinggal berjalan kaki menuju Arborea Cafe. Atau lebih mudahnya kalian bisa menggunakan jasa Ojek Online maupun Offline dan minta diantar ke Arborea Cafe di dalam Komplek perkantoran KemenLHK.
Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc
Kawasan KemenLHK sejuk sekali, pohon-pohon tinggi membuat suasana teduh dan sejuk. Menujulah ke sisi gedung sebelah Timur dan temukan papan nama Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc cukup jelas karena berwarna putih dengan tugu berwarna kuning keemasan. Di tengah arbortum tersebut ada bangunan kayu dengan arsitektur cukup menarik, itulah Arborea Cafe.  Luas Bangunannya tidak terlalu luas, dan berlantai 3.

Kedai Kopi Arborea Cafe yang berlantai tiga di tengah hutan arboretum
Meja Minibar di Lantai 2
Lantai pertama ada beberapa meja untuk menikmati kopi dan nuansa arboretum di tengah Ibukota Jakarta. Kalian bisa juga memilih tempat duduk di lantai berkayu atau menggunakan kursi pasir yang ada di bagian depan Arborea Cafe ini. Lantai dua, terdapat meja minibar di tepian jendela tak berkaca yang bisa memandang pemandangan arboretum dari atas. Ada juga 1 set Sofa dan mejanya jika kalian datang beramai-ramai sehingga cukup asik untuk berdiskusi. Lantai 3 ini menurut saya adalah tempat untuk menikmati Ngopi di Hutan paling enak karena bisa melihat suasana Arboretum ke segala arah.
Pemandangan dari lantai 3 ke bawah

Ngopi sambil nikmati suasana hutan arboretum
“Tekururrrrrr, ciit ciiiit ciit”
Suara burung tekukur dan mungkin burung gereja meramaikan suara di bawah teduhan hutan arboretum. Rasanya deru suara jalanan jakarta serta polusi udaranya tersaring oleh lebatnya tajuk dan pohon-pohon yang ada di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc . Yah memang itulah fungsi pphon, selain itu kumpulan dari banyak pohon bisa membuat iklim mikro yang berbeda daripada daerah diluar kumpulan pohon-pohon tersebut.  Iklim Mikro yang terasa sekali adalah udara sejuk dan teduh daripada kita berada dipinggir jalan jakarta, atau di ruangan yang memiliki AC.

Kopi Single Origin dan Makanan Pengganjal Perut
Saya cukup terkejut dengan harga menu makanan dan minuman yang ditawarkan oleh Arborea Cafe ini, terkejut karena harga Kopinya cukup terjangkau dari 10 ribu hingga 28 ribu. Harga untuk Kopi Single Origin seharga Rp. 18.000 dan Harga Latte juga Cappucino seharga Rp. 20.000. Harga yang murah untuk sekelas Kopi di Jakarta apalagi nuansa yang ditawarkan cukup berbeda, Kopi di Hutan. Bagi kalian yang tidak suka Kopi kalian bisa memesan Teh, Jus, Mineral Water dan Soft Drink. Adapula Snack yang disediakan berupa jajanan pasar dan beberapa jenis roti-rotian.

Pesan, bayar, nanti pesanan akan di antar ketempat kalian duduk
Arborea Cafe ini menarik karena ternyata dikelola oleh Koperasi KemenLHK yang sebelumnya selama 3 bulan kafe ini dibimbing oleh pihak manajemen Hotel Ciputra. Saya tahu hal ini karena penasaran kenapa gula-gula yang disediakan berlogo hotel Ciputra. Link dari Koperasi KemenLHK sebenernya cukup luas apalagi seharusnya terkoneksi oleh pemangku kawasan konservasi seluruh Indonesia. Koneksi tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan produk-produk masyarakat desa hutan yang bisa dijadikan menu menarik juga cocok disajikan di Arborea Cafe tersebut.

Arsitektur Arborea Cafe menarik di foto
Arborea Cafe, saat ini hanya buka mulai hari Senin-Minggu dari jam 08.00-20.00 WIB saja. Jam-jam kerja dan jam menunggu jalanan Jakarta mulai lenggang dari kemacetan. Jika kalian datang jam 5 sore, lampu-lampu Arborea Cafe mulai nyala dan nuansanya cukup asik apalagi untuk menunggu lancarnya jalan Ibukota akibat macet karena jam pulang kantor. Bisa juga setelah olahraga di GBK minggu pagi, santai2 di Arborea Cafe

Tertarik datang di Arborea Cafe.
Related Posts

Arborea Cafe - Ngopi di Tengah Hutannya Jakarta     Edit

Arborea Cafe, Kedai Kopi di Tengah Hutannya Jakarta
Di tengah kota Jakarta, ada sebuah hutan dengan pohon-pohon yang berlomba-lomba meninggi menyaingi gedung-gedung perkantoran jakarta. Di tengah hutan tersebut, ada sebuah kedai kopi asik untuk menikmati kopi. Kopi di Hutan. Kopi di Hutannya Jakarta. Kedai Kopi tersebut bernama Arborea Cafe

Arborea Cafe, sebuah Cafe yang letaknya berada di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc. Almarhum adalah salah satu tokoh lingkungan yang namanya diabadikan di kompleks perkantoran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK). Dulu Arboretum tersebut bernama Taman Hutan Persahabatan, yang mengacu pada sebuah kegiatan Kongres Kehutanan Internasional ke-8 di Jakarta, pada tahun 1978. Nama Arborea Cafe ini karena letaknya yang berada di tengah-tengah Arboretum tersebut.


Cara menuju Arborea Cafe
Cukup mudah karena komplek perkantoran KemenLHK berada di tengah-tengah kota Jakarta yaitu di Pinggir Jalan Gatot Subroto dan bersebelahan dengan Kantor MPR/DPR. Untuk menuju kesana kalian bisa menggunakan Busway Koridor 9 Pinangranti-Pluit dan turun di Halte Slipi Petamburan dari Halte tersebut kalian bisa jalan kaki menuju komplek perkantoran KemenLHK dan menuju Arborea Cafe. Jika kalian naik Kereta Api atau Commuterline kalian bisa turun di Stasiun Palmerah. Dari stasiun Palmerah kalian tinggal berjalan kaki menuju Arborea Cafe. Atau lebih mudahnya kalian bisa menggunakan jasa Ojek Online maupun Offline dan minta diantar ke Arborea Cafe di dalam Komplek perkantoran KemenLHK.
Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc
Kawasan KemenLHK sejuk sekali, pohon-pohon tinggi membuat suasana teduh dan sejuk. Menujulah ke sisi gedung sebelah Timur dan temukan papan nama Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc cukup jelas karena berwarna putih dengan tugu berwarna kuning keemasan. Di tengah arbortum tersebut ada bangunan kayu dengan arsitektur cukup menarik, itulah Arborea Cafe.  Luas Bangunannya tidak terlalu luas, dan berlantai 3.

Kedai Kopi Arborea Cafe yang berlantai tiga di tengah hutan arboretum
Meja Minibar di Lantai 2
Lantai pertama ada beberapa meja untuk menikmati kopi dan nuansa arboretum di tengah Ibukota Jakarta. Kalian bisa juga memilih tempat duduk di lantai berkayu atau menggunakan kursi pasir yang ada di bagian depan Arborea Cafe ini. Lantai dua, terdapat meja minibar di tepian jendela tak berkaca yang bisa memandang pemandangan arboretum dari atas. Ada juga 1 set Sofa dan mejanya jika kalian datang beramai-ramai sehingga cukup asik untuk berdiskusi. Lantai 3 ini menurut saya adalah tempat untuk menikmati Ngopi di Hutan paling enak karena bisa melihat suasana Arboretum ke segala arah.
Pemandangan dari lantai 3 ke bawah

Ngopi sambil nikmati suasana hutan arboretum
“Tekururrrrrr, ciit ciiiit ciit”
Suara burung tekukur dan mungkin burung gereja meramaikan suara di bawah teduhan hutan arboretum. Rasanya deru suara jalanan jakarta serta polusi udaranya tersaring oleh lebatnya tajuk dan pohon-pohon yang ada di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc . Yah memang itulah fungsi pphon, selain itu kumpulan dari banyak pohon bisa membuat iklim mikro yang berbeda daripada daerah diluar kumpulan pohon-pohon tersebut.  Iklim Mikro yang terasa sekali adalah udara sejuk dan teduh daripada kita berada dipinggir jalan jakarta, atau di ruangan yang memiliki AC.

Kopi Single Origin dan Makanan Pengganjal Perut
Saya cukup terkejut dengan harga menu makanan dan minuman yang ditawarkan oleh Arborea Cafe ini, terkejut karena harga Kopinya cukup terjangkau dari 10 ribu hingga 28 ribu. Harga untuk Kopi Single Origin seharga Rp. 18.000 dan Harga Latte juga Cappucino seharga Rp. 20.000. Harga yang murah untuk sekelas Kopi di Jakarta apalagi nuansa yang ditawarkan cukup berbeda, Kopi di Hutan. Bagi kalian yang tidak suka Kopi kalian bisa memesan Teh, Jus, Mineral Water dan Soft Drink. Adapula Snack yang disediakan berupa jajanan pasar dan beberapa jenis roti-rotian.

Pesan, bayar, nanti pesanan akan di antar ketempat kalian duduk
Arborea Cafe ini menarik karena ternyata dikelola oleh Koperasi KemenLHK yang sebelumnya selama 3 bulan kafe ini dibimbing oleh pihak manajemen Hotel Ciputra. Saya tahu hal ini karena penasaran kenapa gula-gula yang disediakan berlogo hotel Ciputra. Link dari Koperasi KemenLHK sebenernya cukup luas apalagi seharusnya terkoneksi oleh pemangku kawasan konservasi seluruh Indonesia. Koneksi tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan produk-produk masyarakat desa hutan yang bisa dijadikan menu menarik juga cocok disajikan di Arborea Cafe tersebut.

Arsitektur Arborea Cafe menarik di foto
Arborea Cafe, saat ini hanya buka mulai hari Senin-Minggu dari jam 08.00-20.00 WIB saja. Jam-jam kerja dan jam menunggu jalanan Jakarta mulai lenggang dari kemacetan. Jika kalian datang jam 5 sore, lampu-lampu Arborea Cafe mulai nyala dan nuansanya cukup asik apalagi untuk menunggu lancarnya jalan Ibukota akibat macet karena jam pulang kantor. Bisa juga setelah olahraga di GBK minggu pagi, santai2 di Arborea Cafe

Tertarik datang di Arborea Cafe.